
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Refleksi dan Pendampingan Asimetris bagi Pengawas dan Sekolah Dampingan pelaksana SPMP dalam upaya mengawal Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2025 mengundang 174 Pengawas Sekolah serta 174 Sekolah Dampingan pelaksana SPMP jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA yang masing-masing diwakili oleh Kepala Sekolah dan Ketua Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS).
BPMP Provinsi Bali di Tahun 2025 memiliki 174 Sekolah Dampingan yang akan mengimplementasikan SPMP di bawah dampingan Pengawas Pembina masing-masing dan difasiliasti oleh para Widyaprada BPMP Provinsi Bali. Sebelumnya, pengawas telah mendapatkan pendampingan oleh BPMP Provinsi Bali melalui beberapa aktivitas, seperti Penyamaan Persepsi, Bimtek SPMP, Workshop SPMP, Refleksi, dan Pendampingan Implementasi SPMP di Sekolah Dampingan.
Kegiatan Refleksi dan Pendampingan Asimetris ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendampingan yang telah dilaksanakan; mengidentifikasi capaian dan hambatan implementasi SPMP di satuan Pendidikan; mengidentifikasi capaian dan hambatan implementasi program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen); serta merumuskan strategi tahapan kegiatan SPMP berikutnya.
Refleksi dan Pendampingan ini dilakukan secara asimetris, disesuaikan dengan kondisi spesifik yang dihadapi masing-masing Sekolah Dampingan. Sekolah Dampingan di awal kegiatan melakukan refleksi hal baik yang telah dilaksanakan dan hal yang perlu ditingkatkan serta solusi atau upaya yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dari pendampingan SPMP ini.
Widyaprada BPMP Provinsi Bali yang berperan sebagai pendamping dalam kegiatan SPMP memberikan penguatan terhadap apa yang menjadi kebutuhan sekolah untuk ditingkatkan. Kegiatan ini menjadi wadah berbagi praktik baik antar sekolah termasuk inovasi-inovasi yang dilakukan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
Kegiatan refleksi dan Pendampingan Asimetris hari pertama, pada Kamis 16 Oktober 2025 diikuti peserta dari Kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, dan Denpasar yang difasilitasi oleh Widyaprada Dr. I Ketut Suarnaya, S.ST., M.Pd., Ni Wayan Surasmini, S.Si.,M.Pd., Dr. Ni Wayan Mudiarni, S.Pd., MM., Arma Fetria, S.Pd., Ni Made Setiarini, S.IP, M.Pd., dan Dewa Ayu Sri Herawati, SE, MM. Untuk kegiatan hari kedua yang akan berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025 akan mengundang peserta dari Kabupaten Buleleng, Jembrana, Klungkung, Karangasem, dan Provinsi untuk jenjang SMA. (udi)



